Babinsa Koramil Gunung Meriah Dampingi Pelaksanaan Posyandu Di Desa Binaan

Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu Balita dan Ibu Hamil

ACEH SINGKIL - Dalam upaya mensukseskan program pelayanan dan pemantauan kesehatan terhadap balita dan ibu hamil, Koptu Dedi Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu Balita dan Ibu Hamil di Rumah warga Kader posyandu Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (06/07/2023).

Pelayanan posyandu merupakan pemeliharaan kesehatan dasar yang dilakukan oleh bidan desa dan di bantu oleh petugas kesehatan dari puskesmas serta masyarakat sebagai kader Posyandu, dengan rutin melaksanakan kegiatan posyandu di harapkan bayi mendapatkan imunisasi, vitamin serta asupan makanan tambahan yang mempunyai gizi baik untuk tumbuh kembang anak.

Kegiatan Posyandu yang dilakukan kali ini meliputi penimbangan balita, Imunisasi, pemberian makanan tambahan gizi dan vitamin untuk balita serta pemeriksaan ibu hamil. Pada sesi penimbangan berat badan balita di kegiatan Posyandu, Koptu Dedi menyampaikan tujuan posyandu bagi Balita dan Batita serta ibu hamil adalah untuk meningkatkan pelayanan Kesehatan dan gizi balita serta menekan angka kematian ibu hamil serta untuk menciptakan balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus Bangsa yang sehat dan unggul.

Kehadiran Babinsa selaku Aparat Teritorial dalam pelaksanaan Posyandu merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat, babinsa mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan generasi balita yang sehat dan bebas stunting. Di harapkan agar seluruh balita mendapatkan pelayanan kesehatan seperti imunisasi secara rutin, sehingga anak-anak generasi muda bangsa tumbuh sehat dan cerdas.

"Melalui program Posyandu diharapkan dapat mengatasi permasalahan terkait kesehatan bagi Balita dan Ibu hamil, dengan rutin melaksanakan pengecekan terhadap tumbuh kembang anak di harapkan dapat mengantisipasi timbulnya penyakit atau pun kekurangan asupan gizi sehingga terjadi gizi buruk pada bayi," ungkap Koptu Dedi. (*Pendim 0109)