Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah dan Kepala Desa Rimo Tinjau Lahan Kosong untuk Ketahanan Pangan Desa

Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah, Koptu Rahmadani, bersama Kepala Desa Rimo melaksanakan peninjauan lokasi lahan kosong yang akan diolah sebagai lahan ketahanan pangan desa Rimo

ACEH SINGKIL, Gunung Meriah, 11 November 2024 - Untuk mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah, Koptu Rahmadani, bersama Kepala Desa Rimo melaksanakan peninjauan lokasi lahan kosong yang akan diolah sebagai lahan ketahanan pangan desa Rimo. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara aparat TNI dengan pemerintah desa dalam rangka mendukung kemandirian pangan di wilayah tersebut.

Peninjauan yang dilakukan di area lahan kosong seluas beberapa hektar ini bertujuan untuk memetakan potensi pemanfaatan lahan yang nantinya diharapkan mampu menopang kebutuhan pangan masyarakat desa Rimo. Lokasi ini dipilih berdasarkan hasil musyawarah bersama warga dan pihak desa yang menyadari pentingnya lahan ketahanan pangan demi memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di desa, khususnya di masa-masa sulit atau darurat.

Program pemanfaatan lahan kosong ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Dengan adanya lahan yang dikelola secara bersama-sama oleh warga dan dibimbing langsung oleh Babinsa serta perangkat desa, masyarakat diharapkan bisa menghasilkan hasil pertanian yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari.

Dalam kesempatan tersebut, Koptu Rahmadani juga memotivasi masyarakat setempat untuk aktif berpartisipasi dalam pengelolaan lahan ini. Ia menjelaskan bahwa partisipasi aktif dari warga adalah kunci keberhasilan program ketahanan pangan. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya memberdayakan masyarakat desa agar memiliki keterampilan dalam bidang pertanian yang nantinya bisa dikembangkan lebih luas.

Lebih lanjut, Babinsa menyatakan bahwa inisiatif pemanfaatan lahan kosong ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, namun juga membuka peluang ekonomi bagi warga desa. Dengan mengoptimalkan lahan kosong yang tersedia, masyarakat tidak hanya akan mendapatkan manfaat dari segi ketahanan pangan, tetapi juga potensi ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Kepala desa juga berharap program ini mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang terdampak oleh kondisi ekonomi saat ini.

Adanya dukungan dari Babinsa dalam setiap tahapan penyiapan lahan, mulai dari pengolahan tanah hingga proses penanaman, merupakan bentuk komitmen TNI dalam membantu masyarakat dalam mencapai kemandirian di bidang pangan. Kolaborasi antara Babinsa dan perangkat desa ini juga sebagai wujud kepedulian bersama terhadap pembangunan desa, khususnya di sektor pertanian yang menjadi salah satu tulang punggung ketahanan pangan nasional.

Langkah awal dalam program ketahanan pangan ini mencakup persiapan lahan, pemilihan jenis tanaman yang cocok dengan kondisi tanah dan iklim setempat, serta pelatihan pertanian bagi warga. Ke depannya, pihak desa dan Babinsa juga merencanakan untuk mengadakan pelatihan secara berkala yang meliputi teknik bercocok tanam modern, pengelolaan hasil panen, hingga pemasaran hasil pertanian. Harapannya, masyarakat desa Rimo akan semakin tangguh dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

Selain itu, program ini juga akan melibatkan kelompok tani lokal yang telah berpengalaman dalam mengelola lahan. Dengan pengalaman yang ada, diharapkan mereka bisa menjadi mentor bagi warga lain yang baru belajar bercocok tanam. Inisiatif pemanfaatan lahan kosong ini sekaligus menunjukkan peran aktif Babinsa dalam mewujudkan desa yang kuat dan mandiri di bidang pangan. (*Pendim 0109)