Bangun Keluarga Harmonis, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Singkohor Ajak Warga Lae Sipola Jauhi Kekerasan dalam Rumah Tangga

Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor, Koptu Sulindri, bersama Bhabinkamtibmas Polsek Singkohor, saat menyambangi warga Desa Lae Sipola

ACEH SINGKIL, Singkohor, 21 April 2025 – Suasana hangat penuh kebersamaan menyelimuti kegiatan komunikasi sosial (komsos) yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor, Koptu Sulindri, bersama Bhabinkamtibmas Polsek Singkohor, saat menyambangi warga Desa Lae Sipola, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil. Kegiatan yang digelar sebagai bagian dari upaya pendekatan TNI-Polri kepada masyarakat tersebut difokuskan pada pembinaan dan penyuluhan seputar pentingnya keharmonisan dalam keluarga serta ajakan untuk menjauhi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dengan pendekatan yang komunikatif dan penuh keakraban, Koptu Sulindri dan Bhabinkamtibmas menyampaikan berbagai pesan penting kepada warga yang hadir, terutama para kepala keluarga dan ibu rumah tangga. Salah satu poin utama yang menjadi perhatian dalam komsos kali ini adalah peran keluarga sebagai pondasi utama dalam membentuk generasi yang kuat, sehat, dan berakhlak.

Melalui dialog terbuka, masyarakat diberikan pemahaman mengenai dampak buruk dari kekerasan dalam rumah tangga, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Penjelasan demi penjelasan diberikan secara rinci, mulai dari definisi KDRT, bentuk-bentuknya, hingga langkah-langkah pencegahan dan cara penanganannya apabila terjadi di lingkungan sekitar.

Koptu Sulindri menekankan pentingnya menciptakan suasana keluarga yang harmonis, di mana komunikasi, kesabaran, dan rasa saling menghargai menjadi pilar utama dalam menyelesaikan konflik. Di sisi lain, Bhabinkamtibmas turut memberikan informasi mengenai jalur hukum yang dapat ditempuh apabila terdapat kasus KDRT, serta menjelaskan bahwa negara hadir dan siap melindungi korban demi terciptanya keadilan dan rasa aman di tengah masyarakat.

Selain penyuluhan terkait KDRT, kegiatan komsos ini juga menjadi wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat seputar keamanan dan ketertiban lingkungan. Beberapa isu seperti maraknya perkelahian remaja, kenakalan anak sekolah, hingga persoalan ekonomi rumah tangga turut menjadi bagian dari diskusi yang berlangsung santai namun bermakna.

Kegiatan komsos ini mencerminkan sinergi nyata antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat ketahanan keluarga di tingkat desa. Melalui pendekatan humanis dan edukatif, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan bebas dari kekerasan.

Langkah preventif seperti ini akan terus dilakukan secara berkala, menjangkau lebih banyak wilayah dan kelompok masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, seluruh elemen diharapkan dapat berperan aktif membangun keluarga yang kuat sebagai fondasi bangsa yang tangguh. (*Pendim 0109)