Babinsa Singkohor Aktif Edukasi Petani: Jangan Bakar Hutan, Sekecil Apa pun!

Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor, Serka Muliono, melaksanakan kegiatan sambang ke lahan pertanian milik warga di Desa Singkohor

ACEH SINGKIL, Singkohor – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor, Serka Muliono, melaksanakan kegiatan sambang ke lahan pertanian milik warga di Desa Singkohor, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, pada Rabu (9/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial yang rutin dilakukan oleh Babinsa dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu lingkungan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif secara luas. Dalam kunjungan tersebut, Serka Muliono memberikan himbauan langsung kepada petani agar tidak melakukan praktik pembakaran, baik dalam skala besar maupun kecil, di area lahan pertanian, pekarangan, maupun kawasan hutan sekitar.

Wilayah Singkohor yang memiliki kontur lahan cukup luas dan didominasi oleh vegetasi semak serta lahan gambut, sangat rentan terhadap risiko kebakaran, terlebih di musim kemarau yang ditandai dengan angin kencang dan cuaca panas yang ekstrem. Situasi ini mendorong aparat teritorial untuk secara aktif mengedukasi dan mengingatkan masyarakat akan bahaya membakar lahan, yang tidak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa serta kesehatan akibat kabut asap.

Serka Muliono menegaskan pentingnya kerja sama antara TNI, aparat desa, dan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kawasan hutan dan lahan agar tetap aman dan lestari. Ia juga mendorong masyarakat untuk mencari alternatif lain dalam mengelola lahan, seperti dengan metode ramah lingkungan dan tanpa bakar (zero burning), yang dinilai lebih aman dan tidak merugikan ekosistem.

Selain memberikan himbauan, Babinsa juga turut memantau kondisi lahan pertanian dan mendata titik-titik yang rawan terbakar. Upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk memetakan daerah berisiko tinggi agar bisa dilakukan pemantauan lebih intensif oleh petugas di lapangan.

Kegiatan ini pun mendapat tanggapan positif dari para petani yang selama ini telah bekerja keras mengelola lahan pertanian mereka. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya memberikan rasa aman, namun juga meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

Koramil 0109-06/Singkohor terus menggiatkan patroli dan sosialisasi terkait pencegahan karhutla, terutama menjelang puncak musim kemarau. Melalui pendekatan persuasif dan komunikasi yang humanis, diharapkan tidak ada lagi warga yang membakar lahan dalam bentuk apapun.

Dengan adanya kegiatan sambang seperti ini, TNI AD melalui para Babinsa menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan hidup serta mendukung program pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, demi menciptakan wilayah yang aman, bersih, dan sehat bagi generasi masa depan. (*Pendim 0109)