Peduli Warga Binaan, Koptu Indra Simatupang Temui Nelayan yang Tak Bisa Melaut di Kuala Baru

Babinsa dari Koramil 0109-05/Kuala Baru, menyempatkan diri untuk melaksanakan komunikasi sosial (komsos) bersama sejumlah nelayan yang sedang memperbaiki jaring tangkap ikan

ACEH SINGKIL, Kuala Baru – Di tengah suasana sepi akibat cuaca buruk yang membatasi aktivitas melaut para nelayan, Koptu Indra Falaxi Simatupang, Babinsa dari Koramil 0109-05/Kuala Baru, menyempatkan diri untuk melaksanakan komunikasi sosial (komsos) bersama sejumlah nelayan yang sedang memperbaiki jaring tangkap ikan mereka di Desa Sukajaya, Kecamatan Kuala Baru, Senin (14/07/2025).

Kegiatan komsos ini bukan sekadar rutinitas Babinsa, tetapi menjadi bagian penting dari pendekatan kemanusiaan dan pembinaan teritorial yang mengedepankan kedekatan dengan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Koptu Indra terlihat aktif berdialog dengan para nelayan yang sedang duduk di tepi dermaga, dengan jaring rusak terbentang dan berbagai alat perbaikan sederhana di tangan mereka.

Para nelayan Desa Sukajaya saat ini tidak dapat melaut karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Angin kencang disertai ombak tinggi membuat aktivitas di laut menjadi sangat berisiko. Akibatnya, banyak nelayan yang memilih tetap di daratan sambil memperbaiki alat tangkap yang rusak atau aus setelah digunakan dalam musim tangkapan sebelumnya.

Melihat kondisi ini, kehadiran Babinsa di tengah masyarakat menjadi wujud nyata dari peran TNI dalam mendukung ketahanan wilayah, khususnya di daerah pesisir seperti Kecamatan Kuala Baru. Dalam interaksi yang hangat dan penuh kebersamaan, Koptu Indra memberikan motivasi dan semangat kepada para nelayan agar tetap sabar dan tidak menyerah menghadapi situasi cuaca ekstrem yang melanda wilayah mereka.

Selain memberikan dukungan moril, Babinsa juga mendengarkan keluhan dan aspirasi para nelayan terkait berbagai tantangan yang mereka hadapi, mulai dari kerusakan alat, turunnya hasil tangkapan, hingga kebutuhan akan informasi cuaca dan pelatihan keselamatan laut. Diskusi berlangsung secara santai namun penuh makna, mencerminkan kuatnya hubungan emosional antara aparat teritorial dan masyarakat binaannya.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata implementasi tugas pokok Babinsa dalam membantu masyarakat dalam kondisi apapun. Dengan mendekatkan diri secara langsung kepada warga binaan, Babinsa dapat lebih cepat mendeteksi persoalan di lapangan sekaligus memberikan solusi atau meneruskan informasi kepada instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Komunikasi sosial antara Babinsa dan masyarakat merupakan salah satu metode yang efektif dalam membangun ketahanan sosial dan mempererat persatuan. Kehadiran aparat teritorial seperti Koptu Indra Falaxi Simatupang di tengah masyarakat membuktikan bahwa TNI tidak hanya hadir dalam konteks pertahanan dan keamanan, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi warga.

Melalui kegiatan komsos ini, tercermin sinergi yang harmonis antara TNI dan masyarakat, khususnya kelompok nelayan yang menjadi ujung tombak perekonomian desa pesisir. Babinsa menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, memperkuat semangat gotong royong, serta menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan di tengah dinamika kehidupan desa yang terus berkembang.

Dengan kegiatan seperti ini, harapannya semangat kebersamaan dan solidaritas antara aparat TNI dan masyarakat akan terus tumbuh, menciptakan desa yang tangguh, mandiri, dan sejahtera, meski tantangan alam dan ekonomi tak henti menghampiri. (*Pendim 0109)