Siang Mencekam di Gunung Meriah: Rumah Ustadz Abdul Hanan Terbakar, Babinsa dan Petugas Gabungan Tanggap Beraksi
![]() |
Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah bersama personel kepolisian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub), serta warga setempat langsung bergerak cepat menuju lokasi kebakaran |
Melihat gumpalan asap tebal yang membumbung tinggi, masyarakat pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat terkait. Tak butuh waktu lama, Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah bersama personel kepolisian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub), serta warga setempat langsung bergerak cepat menuju lokasi kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman.
Dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran, para petugas bersama-sama berjibaku melawan kobaran api yang terus membesar. Kondisi rumah yang sebagian besar terbuat dari material kayu membuat api dengan cepat menjalar, sehingga penanganan harus dilakukan secara intensif dan terkoordinasi. Babinsa bersama pihak kepolisian turut membantu mensterilkan area dan mengatur jalur evakuasi agar proses pemadaman berjalan lancar dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Dibantu oleh warga sekitar, para petugas bekerja tanpa kenal lelah di bawah terik matahari yang menyengat. Beberapa ember air turut digunakan oleh warga untuk menjinakkan api dari sisi-sisi yang tidak dapat dijangkau langsung oleh semprotan mobil Damkar. Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya penyelamatan rumah yang sudah mulai runtuh sebagian akibat amukan si jago merah.
Setelah hampir satu jam bertarung dengan api, akhirnya kobaran berhasil dijinakkan dan tidak merambat ke rumah-rumah warga lainnya. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Seluruh isi rumah hangus terbakar, termasuk sejumlah barang berharga dan dokumen penting milik korban.
Kehadiran cepat dan respons tanggap dari unsur TNI, Polri, Damkar, Dishub serta masyarakat dalam kejadian ini menuai apresiasi dari berbagai pihak. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kerja sama lintas instansi serta peran aktif masyarakat memiliki dampak besar dalam mengurangi potensi bencana yang lebih besar.
Pascakejadian, pihak terkait masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait kerugian yang ditimbulkan. Sementara itu, warga sekitar mulai melakukan penggalangan bantuan untuk meringankan beban keluarga Ustadz Abdul Hanan, yang kini harus kehilangan tempat tinggalnya.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau seperti saat ini. Pemerintah desa setempat bersama Babinsa dan instansi lainnya berencana untuk menggelar sosialisasi terkait pencegahan kebakaran serta langkah-langkah darurat yang harus dilakukan warga jika musibah serupa terjadi.
Tragedi kebakaran di Desa Sianjo-anjo Meriah ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan aksi cepat tanggap dari seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan dapat mencegah bencana menjadi lebih besar. Semangat gotong royong dan kebersamaan terus menjadi fondasi utama dalam menghadapi setiap tantangan di tengah masyarakat. (Pendim 0109)
Posting Komentar untuk "Siang Mencekam di Gunung Meriah: Rumah Ustadz Abdul Hanan Terbakar, Babinsa dan Petugas Gabungan Tanggap Beraksi"