Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tembus Jalan Licin, Babinsa dan Pramuka Hadir Jadi Penopang Harapan Warga Desa Lentong yang Terdampak Musibah

Dengan Semangat Pengabdian, Babinsa Koramil 08/Singkohor dan Anak Pramuka Bahu-Membahu Bantu Warga Desa Lentong

ACEH SINGKIL, Kuta Baharu – Desa Lentong kembali merasakan hangatnya kepedulian setelah Sertu Erpina Sapna Babinsa Koramil 0109-08/Singkohor Posramil Kuta Baharu bersama aparatur desa dan para anggota Pramuka turun langsung menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang sedang dilanda kesulitan. Dengan medan jalan yang licin akibat cuaca buruk, Babinsa bersama anak anak pramuka ini tetap bergerak tanpa ragu, membawa harapan bagi masyarakat yang membutuhkan. Sabtu(29/11/2025).

Di bawah rintik hujan dan kondisi jalan yang menantang, Babinsa menunjukkan dedikasi tinggi sebagai garda terdepan di wilayah binaan. Kehadiran anak-anak Pramuka yang ikut terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini menambah semangat dan kekuatan tersendiri. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai kepedulian dan gotong-royong sejak dini.

Setibanya di Desa Lentong, bantuan logistik segera diserahkan kepada warga yang terdampak. Senyum haru dan ucapan terima kasih mengiringi setiap paket yang diberikan, menjadi bukti bahwa aksi kecil dapat memberi dampak besar bagi mereka yang sedang berjuang melewati masa sulit.

Sertu Erpina menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI bersama unsur desa dan generasi muda Pramuka dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa sinergi seperti ini akan terus ditingkatkan, terutama dalam meringankan beban warga yang tertimpa musibah.

Melalui kerja sama yang solid dan penuh ketulusan, rombongan ini kembali menghidupkan semangat kebersamaan di Desa Lentong bahwa di tengah keterbatasan, masih ada tangan-tangan kuat yang selalu siap mengulurkan bantuan.

Posting Komentar untuk "Tembus Jalan Licin, Babinsa dan Pramuka Hadir Jadi Penopang Harapan Warga Desa Lentong yang Terdampak Musibah"