Pererat Silaturahmi dan Dukung Pembinaan Generasi Muda, Babinsa Singkohor Kunjungi Padepokan PSHT Lae Pinang

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0109-06/Singkohor, Sertu Rahayu Kurniawan, melaksanakan kegiatan anjangsana ke Padepokan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Singkohor

ACEH SINGKIL, Singkohor – Dalam upaya mempererat hubungan silaturahmi serta menjalin sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0109-06/Singkohor, Sertu Rahayu Kurniawan, melaksanakan kegiatan anjangsana ke Padepokan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Singkohor yang berlokasi di Desa Lae Pinang, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, pada Rabu malam (9/4/2025).

Kunjungan ini disambut hangat oleh para pelatih, pengurus, dan puluhan anggota PSHT yang tengah melaksanakan latihan rutin. Suasana penuh kekeluargaan tampak kental saat Babinsa hadir di tengah-tengah padepokan yang telah menjadi tempat pembinaan generasi muda dalam seni bela diri dan pembentukan karakter.

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Rahayu Kurniawan melakukan dialog dan interaksi langsung dengan para anggota PSHT, membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pembinaan mental, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan. Ia juga memberikan motivasi kepada para pesilat muda agar senantiasa menjaga sportivitas, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa, serta menjauhi segala bentuk tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Kehadiran Babinsa di tengah para pesilat ini menjadi bentuk nyata perhatian TNI terhadap kegiatan positif di masyarakat, khususnya yang berperan dalam membentuk generasi muda yang tangguh, beretika, dan cinta tanah air. PSHT sebagai salah satu organisasi pencak silat tertua dan terbesar di Indonesia, dinilai memiliki kontribusi besar dalam menjaga kearifan lokal sekaligus memperkuat persatuan.

Selain memberikan arahan dan motivasi, Sertu Rahayu juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyerap aspirasi serta mendengarkan masukan dari warga binaan, khususnya terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dirinya menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat kewilayahan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan produktif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun semangat kebersamaan dan kepedulian antara aparat kewilayahan dan masyarakat dalam membangun daerah, memperkuat ketahanan wilayah, serta menjaga warisan budaya bangsa seperti pencak silat agar tetap lestari di tengah arus globalisasi. (*Pendim 0109)